Brooder
untuk Anak Ayam
Dalam
pemeliharaan ayam banyak dikenal jenis pemanas tambahan di kandang dari yang
tradisional hingga modern. Dilihat dari bahan bakar yang
digunakan, dikenal 4 jenis pemanas, yaitu:
1. Pemanas
gas brooder
Pemanas gas dengan bahan
bakar gas LPG dirancang agar mudah digunakan. Hanya saja karena harganya relatif
agak mahal, kadang peternak penuh pertimbangan saat akan menggunakan
pemanas gas LPG. Padahal banyak keunggulan yang bisa diperoleh, dengan menggunakan brooder gas LPG
diantaranya panas yang dihasilkan cukup, stabil, terfokus, tidak
menimbulkan polusi suara maupun udara (asap).
2. Pemanas
batu bara
Batu
bara dikenal juga sebagai bahan bakar altenatif non minyak. Saat ini
banyak peternak yang sudah memanfaatkannya sebagai pemanas tambahan
pada ayam. Harga batu bara yang murah serta tungku atau alat
pembakar yang sederhana, menjadikan investasi pengadaan pemanas ini
murah.
Pemakaian pemanas batu bara dapat menimbulkan asap
Namun
pemakaiannya bukan tanpa kelemahan. Saat digunakan, panas yang
dihasilkan cukup namun tidak stabil/sulit diatur, serta diperlukan
tungku dalam jumlah yang lebih banyak. Ketika pertama kali
dinyalakan juga akan timbul asap yang dapat menganggu pernapasan ayam
(bisa menjadi faktor pemicu penyakit pernapasan). Selain itu jika
sudah selesai digunakan tapi bahan bakar masih banyak, maka sisa
batu bara tersebut akan terbuang sia-sia.
3. Semawar
Pemanas
ini relatif sederhana karena hanya memanfaatkan kompor/tungku seperti
yang digunakan oleh penjual mie ayam keliling, yang dimodifikasi
dengan diberi payung berbentuk bulat. Bahan bakar yang biasanya
digunakan adalah minyak tanah. Namun dengan adanya pembatasan
subsidi dan makin langkanya minyak tanah, saat ini bahan bakar
tersebut diganti dengan gas LPG.
Dari
segi biaya pengadaan peralatan, semawar gas LPG relatif lebih murah
dibanding pemanas gas modern. Namun kelemahan pemanas ini adalah
terjadinya nyala api yang sangat riskan menyebabkan kebakaran.
Selain itu tudung/payung yang digunakan sebagai pemfokus panas mudah
rusak, sehingga akan menyebabkan ada panas yang terbuang percuma,
pemborosan penggunaan gas dan penggantian peralatan pemanas yang
lebih sering.
4. Pemanas
kayu bakar
Pemanas
ini masih sangat tradisional, karena hanya memanfaatkan drum bekas
kemudian diisi dengan kayu bakar, sekam padi atau sekam sisa
pengergajian kayu yang kemudian dibakar. Biaya pengadaannya paling
murah dibandingkan dengan ketiga pemanas sebelumnya, namun saat
digunakan paling tidak efektif.
Selain
karena menimbulkan asap sepanjang pemakaian, yang berbahaya bagi
kesehatan ayam dan riskan terhadap gangguan saluran pernapasan. Suhu
yang dihasilkan juga sulit dikontrol dan difokuskan. Hal ini bisa
berakibat pertumbuhan ayam menjadi tidak merata karena lingkungan
yang tidak nyaman dan ayam tidak dapat beraktivitas dengan baik.
Dari
uraian jenis-jenis pemanas di atas, pemanas paling
efektif dan pemanas paling aman digunakan dalam pemeliharaan ayam adalah pemanas berbahan gas. Meski investasi
awal mahal namun dibandingkan keunggulan dan manfaat yang diberikan,
kenapa harus berpikir dua kali untuk menggunakannya. Contoh pemanas gas adalah PEMANAS AYAM GASERA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar